Ikhlas dan Niat Dalam Perilaku Kehidupan

Dari Amiril Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khathab bin Naufal
bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin
Adiy bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib Al-Qurasyiy Al-Adawiy ra.,
ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap amal disertai dengan niat. Setiap amal seseorang
tergantung dengan apa yang diniatkannya. Karena itu, siapa
saja yang hijrahnya (dari Mekkah ke Madinah) karena Allah
dan Rasul-Nya. (mekakukam hijrah demi mengagungkan dan
melaksanakan perintah Allah dan utusan-Nya), maka
hijrahnya tertuju kepada Allah dan Rasul-Nya (diterima dan
diridhai Allah). Tetapi siapa saja yang melakukan hijrah demi
kepentingan dunia yang akan diperolehnya, atau karena
perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya sebatas
kepada sesuatu yang menjadi tujuannya (tidak diterima oleh
Allah).” (HR. Bukhari dan Muslim)


Asmaul Husna